Nabung Dapat Income

Sabtu, 19 Desember 2015

Mau Jadi Karyawan sampai kapan ?

Jadi Karyawan, mau sampai kapan Bos ? Udah Resign aja…..bikin bisnis sendiri detik ini juga.




Mengapa begitu banyak orang lebih suka jadi karyawan dari pada pemilik bisnis ?
Apakah jadi pebisnis itu sangat sulit hingga banyak orang kurang percaya diri atau karena merasa belum cukup modal financial ?
Stop berpikir kerdil !!! menjadi pengusaha tak ada hubungannya dengan UANG.
Uang penting tapi itu bukan yang terpenting.
Menjadi pengusaha juga bukan soal JAGO TEORI, seperti halnya pelajar teladan di sekolah.
Ini soal kenyataan hidup, realitas dan fakta lapangan.

Jadi karyawan itu enak, tapi kenikmatannya semu.
Bayangkan, hitung nilai Anda perjam di kantor.
Pasti anda akan terkejut, misalkan gaji anda perbulan Rp 3.000.000,-
Nah, anka itu dibagi 26 hari kerja, menjadi Rp 3.000.000,- / 26 hari = Rp 115.400,-
Jumlah ini harus dibagi dengan 8 jam kerja menjadi Rp 14.425,- ( dibulatkan menjadi Rp 14.000 ).

Bos anda memberi nilai anda perjam Rp 14.000,- Belum lagi dipotong biaya parkir, biaya ongkos
( Bensin jika bawa kendaraan sendiri ) dan biaya waktu dijalan ( 8jam + 2jam pulang pergi kantor x 26 hari = 260jam )

Lihat, Bos anda hanya membayar Rp 3.000.000,- perbulan  ( Nilai anda kurang dari Rp 14.000 per jam )
dan waktu produktif anda dibeli sebanyak 260 jam perbulan.
Coba pikirkan lagi dengan akal jernih, sahabatku.
Waktu sebanyak itu, jika digunakan  ke area BISNIS, mungkinkah hanya mendapatkan hasil kurang dari Rp 3.000.000,- ??

Lihat teman kita yang punya usaha  tukang cukur. Dia jauh lebih kaya dari anda.
Walaupun tampang mereka sangat sederhana. Ayo kita hitung illustrasi sederhana.
Jam kerja tukang cukur umumnya lebih dari 8 jam, karena dia pebisnis, bos.
Anggap saja 13 jam ( dari jam 8.00 - 21.00 ). Rata rata perjam dia dapat tamu 2 orang dengan nilai jasa cukur Rp 15.000,-/ orang.
Nah nampak jelas, satu jam dia sudah mengantongi Rp 30.000,-/jam.
Kalah kita nilainya sama tukang cukur, dia 2 x lipat loh !!
Memang bisa kurang tapi rata rata sejam bisa menerima 3-4 tamu loh.
Coba saja riset sendiri. Itu baru perjam. kalau di kali 13 jam bagaimana ?
Hitung aja Rp 13 jam x Rp 30.000,- - Rp 390.000,- ( ini pendapatan sehari dengan rasio paling buruk ).
Kalau sebulan Rp 390.000 x 26 hari = Rp 10.140.000,- ( Anggap minggu dia libur ).

Itu memang omzet. paling dipotong biaya sewa tempat dan listrik berapa persen.
masih untung kemana mana jadi tukang cukur dari pada kantoran yang bergaji Rp 3.000.000,-.
Ini menandakan bahwa coba revisi lagi apakah anda akan terus begini sampai tua ???
Atau perlu berapa puluh tahun lagi hingga nada berani membuka usaha sendiri ??

Pada dasarnya, semakin cepat berdiri sendiri, semakin baik. Tanya kenapa ?
Karena kita lebih punya banyak waktu dan tenaga untuk jatuh bangun dalam merakit bisnis sendiri.
Jika sudai tua, sangat sulit bersaing dengan yang masih muda. Percayalah ini benar.
Kalau berbisnis, anda bisa wariskan ke anak bahkan cucu. Dan ini sangat membanggakan.
Kalau jadi karyawan, mana bisa diwariskan.

Maka itu saya ingin menawarkan sebuah peluang usaha yang cukup menjanjikan dan sudah terbukti banyak yang berhasil dibidang ini karena :
Tidak memerlukan modal yang besar sehingga tidak mungkin kita akan rugi.
Didukung produk yang sangat bagus dan gampang dijual
Memiliki system, kita tinggal menjalankannya ( tanpa kita harus membeli system tersebut ).
Kompensasi yang sangat besar ( Bisa memberikan keuntungan sebesar 124% dari omset )
Jenjang karier yang transparant ( dalam 2 tahun bisa mencapai posisi direktur dengan penghasilan diatas 50juta/bulan )
Didukung oleh Training centre.
Diberikan fasilitas gedung tanpa harus bayar sewa gedung.
Hanya membutuhkan keseriusan dan konsistensi anda dalam menjalankan bisnis ini.

Ayo tunggu apalagi kesempatan itu hanya datang sekali. Jangan lewatkan kesempatan yang datang menghampiri anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar